KUNJUNGAN KE MPU TANTULAR
Tepatnya bulan September 2013 , Sekolah Kristen Mutiara Kasih mengadakan kunjungan Museum
Negeri
Mpu
Tantular terletak di jalan raya Buduran, Kec. Buduran,
Sidoarjo. Diresmikan pada tanggal 14 mei 2004 oleh Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan, Provinsi JawaTimur, Bapak Dr. H. Rasiyo,Msi.
Bangunan
Museum terdiri darisebelas buah yangberdiri di atas lahan seluas 3,28
hektar.Adapun susunan bangunannya, bagian depan terdapat joglo,
kemudian bangunan-bangunan lainnya terdiri dari Gedung Tata Usaha dan
Ruang Kepala Museum, Gedung
Perpustakaan,
Gedung Pameran Tetap (Gedung Majapahit), Galeri Von Faber, Gedung
Pameran Tuna Netra, Ruang kerja Koleksi,Storage, Gedung Preparasi,
Laboratorium Konservasi, Gedung Bimbingan Edukasi dan Mushola.
Tujuan kunjungan ini adalah untuk melestarikan
dan memanfaatkan benda cagar budaya dalam pengembangan
kebudayaan nasional serta mengembangkan pengalaman belajar yang menyenangkan melalui budaya bangsa sehingga menumbuhkan rasa nasional dan bangga sebagai bangsa Indonesia, itu yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SDKr. Mutiara Kasih Bapak S. Sudarman, MPd. Ketika saya berada di sana memang sungguh luar biasa karya nenek moyang kita.
Koleksi unggulan
Bahan logam (perunggu). Terdiri dari dua bagian, bagian pertama untuk
berbicara sedangkan bagian yang lain untuk mendengarkan. Telepon meja
jenis ini dibuat sekitar abad XVIII M.
Asal dari Jerman abad XVIII M. Alat musik ini termasuk instrumen musik
klasik, tidak menggunakan listrik, tetapi secara manual dengan cara
diputar.
Merupakan bentuk sepeda yang paling tua diciptakan oleh MICHAEL KESLER seorang berkebangsaan Jerman pada tahun 1766.
Ditemukan saudara Seger pada tahun 1989, di Desa Plaosan, Kec. Wates,
Kab. Kediri. Hiasan ini dibuat dari emas 22 karat dengan berat
keseluruhan 1.163.09 gram. Dilihat dari reliefnya, kemungkinan hiasan
ini merupakan peninggalan dari abad XII-XIII M. Benda ini merupakan
cindera mata dari Raja Siam kepada Raja Airlangga.
Koleksi masterpiece ini merupakan koleksi langka yang berasal dari Nusa Tenggara Timur dan disebut dengan nama "Surya Stambha".
Asal dari candi Jawi, Pasuruan. Mempunyai 8 tangan yang menggambarkan
kekuatan dan kesaktian durga sehingga bisa mengalahkan asura (raksasa).
Visi:
Mewujudkan masyarakat yang cinta dan bangga terhadap budaya sendiri
Misi:
Mengoptimalkan tugas dan fungsi museum sebagai tempat wisata budaya
secara komunikatif, produktif, inovatif, ekonomis dan nyaman kepada
masyarakat umum.
Tugas Museum
Mengumpulkan, merawat, mengawetkan, menyajikan dan meneliti benda cagar budaya(BCB).
Menerbitkan hasil penelitian BCB.
Memberikan bimbingan edukatif kultural dan penyajian rekreatif yang mempunyai nilai budaya dan ilmia kepada masyarakat