Senin, 25 Agustus 2014

KUNJUNGAN KE MPU TANTULAR

           
Tepatnya bulan September 2013 , Sekolah Kristen Mutiara Kasih mengadakan kunjungan Museum Negeri Mpu Tantular terletak di jalan raya Buduran, Kec. Buduran, Sidoarjo. Diresmikan pada tanggal 14 mei 2004 oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Provinsi JawaTimur, Bapak Dr. H. Rasiyo,Msi.  Bangunan Museum terdiri darisebelas buah yangberdiri di atas lahan seluas 3,28 hektar.Adapun susunan bangunannya, bagian depan terdapat joglo, kemudian bangunan-bangunan lainnya terdiri dari Gedung Tata Usaha dan Ruang Kepala Museum, Gedung Perpustakaan, Gedung Pameran Tetap (Gedung Majapahit), Galeri Von Faber, Gedung Pameran Tuna Netra, Ruang kerja Koleksi,Storage, Gedung Preparasi, Laboratorium Konservasi, Gedung Bimbingan Edukasi dan Mushola.
           Tujuan kunjungan ini adalah untuk melestarikan dan memanfaatkan benda cagar budaya dalam pengembangan kebudayaan nasional serta mengembangkan pengalaman belajar yang menyenangkan melalui budaya bangsa sehingga menumbuhkan rasa nasional dan bangga sebagai bangsa Indonesia, itu yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SDKr. Mutiara Kasih Bapak S. Sudarman, MPd. Ketika saya berada di sana memang sungguh luar biasa  karya nenek moyang kita.

Koleksi unggulan
  • Telepon Meja
Bahan logam (perunggu). Terdiri dari dua bagian, bagian pertama untuk berbicara sedangkan bagian yang lain untuk mendengarkan. Telepon meja jenis ini dibuat sekitar abad XVIII M.
  • Shimponion
Asal dari Jerman abad XVIII M. Alat musik ini termasuk instrumen musik klasik, tidak menggunakan listrik, tetapi secara manual dengan cara diputar.
  • Sepeda kayu
Merupakan bentuk sepeda yang paling tua diciptakan oleh MICHAEL KESLER seorang berkebangsaan Jerman pada tahun 1766.
  • Hiasan Garudeya
Ditemukan saudara Seger pada tahun 1989, di Desa Plaosan, Kec. Wates, Kab. Kediri. Hiasan ini dibuat dari emas 22 karat dengan berat keseluruhan 1.163.09 gram. Dilihat dari reliefnya, kemungkinan hiasan ini merupakan peninggalan dari abad XII-XIII M. Benda ini merupakan cindera mata dari Raja Siam kepada Raja Airlangga.
  • Surya Stambha
Koleksi masterpiece ini merupakan koleksi langka yang berasal dari Nusa Tenggara Timur dan disebut dengan nama "Surya Stambha".
  • Durga Mahesasuramardhini
Asal dari candi Jawi, Pasuruan. Mempunyai 8 tangan yang menggambarkan kekuatan dan kesaktian durga sehingga bisa mengalahkan asura (raksasa).



Visi:
Mewujudkan masyarakat yang cinta dan bangga terhadap budaya sendiri

Misi:
Mengoptimalkan tugas dan fungsi museum sebagai tempat wisata budaya secara komunikatif, produktif, inovatif, ekonomis dan nyaman kepada masyarakat umum.

Tugas Museum

Mengumpulkan, merawat, mengawetkan, menyajikan dan meneliti benda cagar budaya(BCB).

Menerbitkan hasil penelitian BCB.

Memberikan bimbingan edukatif kultural dan penyajian rekreatif yang mempunyai nilai budaya dan ilmia kepada masyarakat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar