Kunjungan Ke Planetarium

Planetarium SD Kristen Mutiara Kasih

Depan Loka JalaCrana

Rasanya pagi biar cepat datang, karena aku ingin segera pergi ke Planetarium. Sepanjang malam aku ngak bisa tidur, itu saja aku pikirkan. Tepat pukul 07.30 bis mulai beranjak pergi setelah selesai berdoa. Dalam perjalanan walaupun agak sedikit panas tapi hal itu tidak menjadi soal karena seluruh anganpu hanya ingin cepat sampai dan ingin menikmati kawasan Bumi Moro dimana aku bisa melihat musium Angkatan laut tempo dulu. Akhirnya sampailah dan langsung aku dipandu untuk menjelajahi tempat - tempat  yang berisi bermacam-macam senjata baik laras panjang maupun laras pendek yang digunakan oleh para pejuang untuk mempertahankan kemerdekaan bangsaku. Sekalipun menurut aku persenjataan itu kurang canggih menurut aku, tapi para bapak bangsa yang berjuang bagi negaraku mampu melawan penjajah dengan peralatan yang begitu modern. Setelah kuperhatikan beberapa tempat akhirnya aku sampai di suatu ruangan yang berbentuk setengah lingkaran di mana didalamnya terpasang sebuah alat seperti optik dimana itu bisa memancarkan bagaimana benda-benda langit itu bergerak saat lampu di matikan. Tapi yang membuat aku jadi agak sedikit geram sama anak anak yang lain, yaitu saat lampu dimatikan, anak -anak pada ribut padahal sudah diperigatkan sama bapak yang mengoperasikan "nanti waktu lampu dimatikan jangan ribut ya " Petugas yang mengoperasikan mulai menceritakan nama setiap bintang yang nampak pada langit sampai lampu kembali dinyalakan, lalu kami kembali kesekolah.  ya itulah yang sebagian yang bisa aku ingat.Salam.